Senin, 26 September 2016

Contoh Surat Pinjaman

Pengertian Surat Pinjaman


Contoh Surat - Dalam kehidupan sehari – hari, kita tidak dapat memungkiri bahwa kita membutuhkan uang. Keberadaan uang bisa dibilang sangat penting. Walaupun tidak segalanya dapat dibeli dengan uang. Masalah uang ini sangatlah sensitif. Banyak orang yang bisa berubah hati dan pikirannya karena uang. Banyak orang pula yang rela melakukan apapun demi mendapatkan uang. Bahkan orang yang sudah mempunyai banyak uang pun, masih saja ingin memiliki uang yang lebih banyak lagi.

Surat peminjaman uang adalah sebuah surat pernyataan yang dibuat oleh peminjam sebagai pernyataan dirinya karena telah meminjam uang kepada seseorang, lembaga maupun perusahaan yang dijadikan sebagai bukti apabila di kemudian hari menimbulkan perselisihan. Selain dari itu, di dalam surat ini juga dicantumkan ketentuan - ketentuan mengenai cara pembayaran, tanggal pembayaran dan lain sebaginya yang dianggap penting.

Contoh Surat Pinjaman


Contoh Surat Pinjaman - Untuk Anda yang sedang mencari contoh surat pinjaman, di bawah ini akan dicontohkan beberapa surat pinjaman yang benar sebagai referensi dalam pembuatan surat pinjaman yang baik dan dapat menjadi sah dimata hukum jika suatu saat terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.

Contoh Surat Pinjaman


Bandung, 9 Agustus 2016

Kepada
Direktur Keuangan
PT. Sukses Berjaya Indonesia
Jl. Tikus Kecil Raya Km. 13 Bandung

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama                    : Marwan Rustandi Anwar
No. KTP               : 52672777771
NIK                        : 42310
Jabatan                : SPV Produksi
Alamat                  : Jalan Jeruk Manis 3 No.10 Bandung

Bermaksud mengajukan pinjaman uang kepada perusahaan sebesar Rp. 20.000.000 (Dua Puluh Juta Rupiah) yang akan saya gunakan untuk membayar biaya oprasi caesar istri saya yang baru saja melahirkan. Adapun besarnya cicilan pembayaran yang mampu saya lakukan adalah sebesar Rp.2.000.000 (Dua Juta Rupiah) dengan cara potong gaji langsung sehingga pinjaman saya akan lunas dalam 10 bulan.

Sebagai informasi, saat ini saya sedang tidak ada pinjaman lain, baik pinjaman dari dalam area perusahaan maupun diluar area perusahaan sehingga saya sangat yakin bahwa saya bisa melakukan cicilan pembayaran  dengan tertib dan pinjaman saya akan lunas tepat pada waktunya.
Demikian surat permohonan pinjaman ini saya buat, mohon untuk segera dipertimbangkan. Atas perhatian serta kebijaksanaan Bapak / Ibu pimpinan, saya ucapkan banyak terima kasih.



Hormat saya,


Marwan Rustandi Anwar

Biasanya pada kehidupan sehari – hari, sering terjadi kebutuhan yang memaksa kita untuk meminjam uang baik kepada pihak pribadi maupun pihak tertentu tertentu seperti bank atau semacamnya. Dalam hal peminjaman uang tersebut kita terkadang membutuhkan suatu surat pernyataan yang akan digunakan sebagai acuan atas proses peminjaman uang tersebut. Surat pernyataan tersebut dinamakan dengan surat pinjaman uang.

Contoh Surat Pinjaman II


 PT. SEGAR ALAM ABADI AUTOMOTIVE
Ruko Edelwis Permai Blok AB3 No. 4  Jl. Raya  Wangi Teh Melati Km. 3,8 Bandung 670977
Telp. 022 332769 Fax. 022 332766 Mobile. 09762467925
Website: www.xxxxalamabadiauto.com  Email: info@xxxxxalamabadiauto.com

No                          : 104/DU/PU/8/2016
Lampiran            : –
Hal                                         : Pinjaman Modal


Kepada Yth;
PT. Bank SukaSuka
Jl. Harian Bangsa Raya Km. 101 Bandung

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama                    : Marwan Rustandi Anwar
No. KTP               : 52672777771
NIK                        : 42310
Jabatan                 : Direktur Utama
Alamat                  : Jalan Jeruk Manis 3 No.10 Bandung

Menyatakan bahwa Pada Hari ini, Selasa, Tanggal 9 (Sembilan) Bulan Agustus Tahun 2016, saya meminjam uang sejumlah Rp. 1.500.000.000 (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) selama 12 (Dua Belas) bulan atau setahun, atau yaitu sampai dengan 9 Juli 2017 dengan tujuan untuk modal perusahaan, Kepada PT. Bank SukaSuka  dengan alamat Jl. Harian Bangsa Raya Km. 101 Bandung.

Dan sebagai jaminannya adalah berup Sertifikat Kepemilikan Perusahaan  dan hanya bisa diambil jika pinjaman uang tersebut telah lunas dibayarkan. Dan apabila pihak kami terlambat dalam waktu yang ditentukan tersebut, maka akan ada denda yang harus dibayarkan dan akan ditentukan kemudian.

Sebagai informasi, saat ini perusahaan kami sedang tidak ada pinjaman lain. Sehingga saya sangat yakin bahwa saya bisa melakukan cicilan pembayaran  dengan tertib dan pinjaman perusahaan akan lunas tepat pada waktunya.

Demikian surat permohonan pinjaman ini saya buat tanpa ada paksaan dari Pihak manapun juga dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan dapat dipertanggungjawabkan. Mohon untuk segera dipertimbangkan. Atas perhatian serta kebijaksanaan Bapak / Ibu pimpinan, saya ucapkan banyak terima kasih.



Bandung, 9 Agustus 2016
Hormat saya,


Marwan Rustandi Anwar

Dalam kehidupan sehari - hari tidak jarang kita terpaksa meminjamkan sejumlah uang kepada orang lain untuk suatu keperluan tertentu, oleh karena itu, jika peminjaman uang dalam jumlah yang tidak sedikit, alangkah baiknya jika membuat sebuah surat perjanjian ataupun surat pernyataan peminjaman uang sebagai bentuk antisipasi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di waktu mendatang.



Lihat Juga :

- Contoh Surat Kontrak
- Contoh Surat Pengajuan Beasiswa
- Contoh Surat Gugatan


Contoh Surat Pinjaman III


SURAT PENYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama                                 : Syafia Amanah
Tempat/Tgl. Lahir          : Bandung, 10 September 1980
Alamat                               : Jalan Jeruk Manis 5 No. 10 RT.03 RW. 15 Bandung
No. KTP                             : 282028388880
Pekerjaan                          : Karyawan Swasta

Menyatakan bahwa Pada Hari ini, Selasa, Tanggal 9 (Sembilan) Bulan Agustus Tahun 2016, saya meminjam uang sejumlah Rp. 50.500.000 (Lima Puluh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) selama 7 (Tujuh) bulan, atau yaitu sampai dengan 9 Maret 2017 dengan tujuan untuk membayar oprasi kakak saya, Kepada Sdr. Tika Vania dengan nomor KTP. 22129000156, dengan alamat Komp. Boulevard Indah Jalan. Majujaya Raya No. 3 Bandung.

Dan sebagai jaminannya adalah BPKB motor dan mobil saya disimpan di Sdr. Tika Vania  dan hanya bisa diambil jika pinjaman uang saya tersebut telah lunas dibayarkan. Dan apabila saya terlambat dalam waktu yang ditentukan tersebut, maka jaminan yang saya titip ke Pihak Peminjam ini mutlak menjadi Hak Milik Peminjam.

Demikianlah Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar - benarnya tanpa ada paksaan dari Pihak manapun juga dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan dapat dipertanggungjawabkan
                                                  

Bandung, 9 Agustus 2016

Yang Menyerahkan                                                                        Yang Menerima
Pinjaman                                                                                            Pinjaman,

Tika Vania                                                                                        Syafia Amanah


                                                 Saksi – Saksi

Saksi I                                                   Saksi II


Renaldi Waren                                 Joko Sutomo

Surat Peminjaman uang diatas tersebut bisa Anda modifikasi isi dan klausanya sesuai kondisi dan kesepakatan antara pihak yang mengikatkan diri dalam perjanjian hutang piutang tersebut.

Contoh Surat Pinjaman IV


SURAT PERJANJIAN PINJAMAN UANG

Pada hari ini Senin tanggal Enam Belas bulan Desember tahun Dua Ribu Tiga Belas kami yang  bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama         : Zulkhairi
    Umur         : 45 Tahun
    Pekerjaan  : Karyawan PT. Bangun Bersama
    Alamat      : Jln. T. Ahmad Sujadi No. 25 Banda Aceh

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama         : Mahmud
    Umur         : 45 Tahun
    Pekerjaan  : Wiraswasta
    Alamat      : Jln. Anggrek No. 15 Banda Aceh

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

a. Dengan ini menyatakan, bahwa PIHAK PERTAMA telah dengan sah dan benar mempunyai utang uang karena pinjaman kepada PIHAK KEDUA,  sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

b. PIHAK PERTAMA mengakui telah menerima jumlah uang tersebut secara lengkap dari PIHAK KEDUA sebelum penandatanganan Surat Perjanjian ini, sehingga Surat Perjanjian ini diakui oleh kedua belah pihak dan berlaku sebagai tanda penerimaan yang sah.

c. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan telah menerima pengakuan berhutang dari PIHAK PERTAMA tersebut di atas.

d. Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan serta mengikatkan diri terhadap syarat-syarat serta ketetapan-ketetapan dalam perjanjian ini yang diatur dalam 8 (delapan) pasal sebagai berikut :

Pasal 1
PEMBAYARAN

1. PIHAK PERTAMA berjanji akan membayar hutang uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tersebut selambat-lambatnya tanggal sembilan Belas bulan April tahun Dua Ribu tujuh Belas kepada PIHAK KEDUA.

2. PIHAK PERTAMA berjanji akan membayar hutang uang setiap bulannya sebesar Rp. 4.166.000 (empat juta seratus enam puluh enam ribu rupiah) selama 12 bulan.

Pasal 2
BUNGA

1. PIHAK PERTAMA wajib membayar bunga atas uang pinjaman tersebut sebesar 1,8 % (satu koma delapan persen) atau sejumlah Rp. (            ) perbulan hingga pelunasan keseluruhan hutang  PIHAK PERTAMA dilakukan.

2. Pembayaran bunga tersebut dilakukan  PIHAK PERTAMA kepada  PIHAK KEDUA setiap tanggal sebelas pada bulan yang sedang berjalan selama berlakunya Surat Perjanjian ini.

3. Pembayaran oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilaksanakan langsung diberikan secara tunai kepada PIHAK KEDUA

Pasal 3
PELANGGARAN

Jika PIHAK PERTAMA lalai atau tidak dapat memenuhi seluruh kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perjanjian ini dan atau apabila terjadi pelanggaran oleh PIHAK PERTAMA atas salah satu atau beberapa kewajibannya sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA berhak menagih segera secara sekaligus jumlah hutang pinjaman tersebut meskipun jatuh tempo perjanjian ini belum dicapai.

Pasal 4
HAL-HAL YANG TIDAK DIINGINKAN

PIHAK KEDUA berhak menagih kembali seluruh uang hutang PIHAK PERTAMA secara sekaligus, apabila :

1. PIHAK PERTAMA dinyatakan tidak bekerja lagi di PT. Bangun Bersama.

2. PIHAK PERTAMA meninggal dunia sebelum tanggal jatuh tempo perjanjian ini, kecuali jika ahli waris PIHAK PERTAMA sanggup dan  bersedia memenuhi kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan isi Surat Perjanjian ini.

Pasal 5
BIAYA PENAGIHAN

Semua biaya penagihan hutang tersebut diatas, termasuk biaya juru sita dan biaya-biaya kuasa PIHAK KEDUA untuk menagih hutang tersebut, menjadi tanggungan dan wajib dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 6
BIAYA-BIAYA LAINNYA

Biaya pembuatan Surat Perjanjian ini dan segala biaya yang berhubungan dengan hutang pinjaman tersebut di atas menjadi tanggungan dan wajib dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA

Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang telah mengikatkan diri dalam perjanjian utang-piutang ini telah bersepakat untuk menempuh jalan kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat guna menyelesaikan hal-hal atau perselisihan yang mungkin timbul.

2. Apabila ternyata jalan musyawarah dianggap tidak berhasil untuk mendapatkan penyelesaian yang melegakan kedua belah pihak, kedua belah pihak bersepakat untuk menempuh upaya hukum dengan memilih domisili pada (Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kota Banda Aceh) dengan segala akibatnya.

Pasal 8
PENUTUP

Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterei secukupnya yang ditandatangani dan dibuat rangkap dua berkekuatan hukum yang sama serta masing - masing dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

                                                                                 Dibuat di  : Banda Aceh
                                                                                 Pada Tanggal 19 April 2016

PIHAK KEDUA                                                          PIHAK PERTAMA


( Mahmud )                                                                    ( Zulkhairi )

Saksi:
1. Abdullah
2. Sunardi
3. Mukhlis

Dari rangkuman artikel diatas Anda sudah pasti dapat menyimpulkan sendiri bagaimana format dan tata cara penulisan surat pinjaman. Sekian dulu untuk pembahasan contoh surat pinjaman ini, jika ada salah dalam penulisan artikel ini, mohon dimaafkan. Terima kasih sudah berkunjung di blog kami dan sampai jumpa.


EmoticonEmoticon